Tag: Pengawas Sekolah

SINGARAJA, NusaBali - I Gusti Agung Oka Yadnya, seorang pengawas sekolah di Buleleng berhasil menyabet Juara II Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024 tingkat Provinsi Bali.

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 465 orang proktor dan pengawas SD se-Buleleng disiapkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng menghadapi Asesmen Nasional (AN) dan Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar) tahun 2024.

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 52 orang guru telah mengikuti uji kompetensi sebagai calon pengawas sekolah. Mereka sedang disiapkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng untuk mengisi kekurangan pengawas sekolah yang terjadi saat ini

Dari 16.280 pengawas sekolah yang ada, sebanyak 720 orang diantaranya pensiun pada 2023 dan 2.260 orang akan pensiun pada tahun ini.

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 7 buah buku karya Drs I Gusti Agung Oka Yadnya, MPd, diserahkan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Buku-buku tentang pendidikan ini diharapkan dapat menambah koleksi perpustakaan mini dan menjadi referensi serta menjadi sumbangsih untuk kemajuan pendidikan di Buleleng.

AMLAPURA, NusaBali - 19 tenaga pengawas menilai secara serentak 390 kepala sekolah, terdiri atas 357 kasek SD dan 33 kasek SMP negeri se-Karangasem. Target penilaian tuntas akhir November 2023.

AMLAPURA, NusaBali - Kabupaten Karangasem kekurangan 31 tenaga pengawas sekolah untuk TK, SD hingga SMP. Karena, idealnya seorang pengawas membina 10 sekolah. Namun, wilayah Bali timur ini hanya memiliki 19 pengawas dari semestinya 50 pengawas.

Sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak, para peserta sudah memenuhi standar administratif untuk diangkat menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah.

MANGUPURA, NusaBali
Peran pengawas sekolah tak hanya melakukan pengawasan terhadap aktivitas sekolah.

MANGUPURA, NusaBali
Pengawas sekolah memiliki sejumlah tantangan dalam memberikan pendampingan pengelolaan sekolah yang efektif.

Dinas Dikpora Jembrana kekurangan 19 orang pengawas sekolah untuk TK, SD, dan SMP.

Bupati Jembrana I Putu Artha menyoroti kinerja pengawas sekolah yang dinilai turun.